Shalat Tasbih dan tata cara pengerjaannya

Di bulan Sya'ban ini ada beberapa ibadah yang disunnahkan untuk dikerjakan, diantaranya yaitu puasa di bulan sya'ban, bersedekah, dan shalat sunat di malam nisfu sya'ban. Beberapa waktu lalu ketika tiba malam nisfu sya'ban, kami sekeluarga menyempatkan diri untuk melakukan shalat sunat di malam nisfu sya'ban secara berjamaah di Pondok Pesantren Rhaudatul Qur'an Desa Tungkop, Aceh Besar.

Sebelum shalat dimulai, pimpinan pondok pesantren Tgk. Zulfan Wandi menjelaskan bahwa shalat yang akan dikerjakan adalah Shalat Sunat Taubat. Tujuannya yaitu untuk menghidupkan malam nisfu sya'ban. Jadi shalat tersebut bukan shalat sunat nisfu sya'ban. Menurut pengetahuan saya dan dari sumber yang saya baca tidak ada shalat sunat nisfu sya'ban, yang ada yaitu shalat sunat untuk menghidupkan malam nisfu sya'ban. Jadi niat dari shalat itu seperti yang dikatakan Tgk. Zulfan adalah seperti meniatkan shalat sunat yang biasa kita lakukan sehari-hari.

Di Pesantren Rhaudatul Qur'an tersebut, setiap awal bulan biasanya mengadakan shalat tasbih. Jamaahnya selain dari warga tungkop juga berasal dari desa lain seperti dari Kopelma Darussalam, Siem, Rukoh, dll. Seperti yang terlihat tadi malam (5 agustus 2010) jamaah mulai hadir di pondok tersebut sebelum maghrib. Jamaah tidak hanya orang tua, tapi anak-anak juga banyak yang hadir di masjid pondok tsb untuk bisa melaksanakan shalat tasbih.

Alhamdulillah, kami sekeluarga masih menyempatkan untuk hadir di pondok Tgk. Zulfan untuk melaksanakan shalat tasbih berjamaah. Setelah shalat tasbih dilanjutkan dengan shalat isya dan setelah itu dilanjutkan dengan pengajian dari Tgk. Zulfan tentang Ramadhan.

Mengenai shalat tasbih, saya yakin pasti semua dari kita telah mengetahuinya. Bagi yang belum mengetahui dan ada rencana untuk mengerjakannya minimal dalam setahun sekali, berikut saya lampirkan artikel tentang Shalat Tasbih dan tata cara pengerjaannya yang saya kutip dari wikipedia indonesia.

Silakan download disini atau disini