Sejak diberlakukannya Bebas Fiskal ke luar negeri tanggal 1 Januari 2009, orang ramai-ramai membicarakan NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) perorangan/pribadi.
Dalam satu kesempatan ngopi bareng ama teman yang bekerja di Kantor Pajak, saya menanyakan untuk apa buat NPWP pribadi? Secara singkat dia menjelaskan, untuk kelancaran bebas fiskal pada saat ke luar negeri. Kemudian saya menanyakan, kenapa orang-orang berbondong secara bersamaan ke kantor pajak untuk mengurus itu sesegera mungkin? Dia mengatakan, sebenarnya masyarakat tidak sabar ketika mendengar informasi tentang hal gratisan seperti ini. Informasi yang mereka terima itu setengah-setengah, dalam artian dalam hal mengurus itu kalau bisa secepat mungkin untuk bisa memperoleh NPWP pribadi. Seakan-akan bulan depan kantor pajak tidak membuka pos pelayanan NPWP ini lagi. Akhirnya di kantor pajak pun jadi padat. Saat ini menurut pengakuan teman saya itu, di kantornya sudah menerapkan no antrian untuk warga yang mengurus NPWP, jadi warga yang akan mengembalikan formulir haruslah terlebih dahulu mengambil nomor antrian (seperti di BANK).
Diakhir pembicaraan, dia menyarankan sebaiknya kalau memang tidak terlalu mendesak, dan ga mau ngantri, ngurusnya bulan depan saja.
Dalam sebuah pemberitaan di situs ANTARA, Ketentuan bebas fiskal bagi pemilik nomor pokok wajib pajak (NPWP) akan mulai diterapkan 1 Januari 2009 dan ditargetkan akan bebas fiskal sepenuhnya mulai 1 Januari 2011.
"Ketentuan bebas bayar fiskal bagi yang punya NPWP mulai 1 Januari 2009 dan diharapkan mulai 1 Januari 2011 tidak ada lagi fiskal. Kita pakai waktu 2 tahun untuk membuat orang mempunyai NPWP," kata Dirjen Pajak Darmin Nasution.
Ketentuan tersebut diatur dalam RUU tentang Pajak Penghasilan (PPh) yang saat ini tengah dalam penyelesaian pembahasan di DPR.
Mau tahu lebih lanjut tentang NPWP pribadi ini, silakan kunjungi situs dirjen Pajak di http://pajak.go.id/
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment