Helm Standar Sepeda Motor


Helm sebagai alat penunjang keselamatan harus memiliki standar khusus. Pabrikan helm dunia terus menerus membuat riset bagaimana cara membuat helm yang paling aman untuk melindungi pengendara motor. Helm yang baik adalah helm yang memenuhi standar DOT (departement of transportation) atau lebih dikenal dengan nama SNI (standar nasional indonesia).

Syarat-syarat konstruksi utama HELM yang telah masuk dalam standard DOT (sumber : www.suzuki-thunder.net)

1) Outer shell atau Bagian Terluar.
Outer shell biasanya terbuat dari fiberglass, molded plactic atau polycarbonate composite yang berguna untuk melindungi penetrasi ke kepala dari benda keras dan mengurangi impact energy akibat benturan

2) Impact-Absorbing Liner/Padding atau Permukaan luar helm
Yang biasanya terbuat dari bahan impact-absoring polystyrene. Bagian ini yang berfungsi meredam atau mengurangi impact dari outer shell ke bagian kepala yang ditimbulkan pada saat benturan

3) Comfort Linner atau bagian dalam helm
Biasanya terbuat dari Soft Foam dan clotch layer yang akan bersentuhan langsung dengan bagian kepala.

4) Retention System atau Tali Pengikat
Tali pengikat ini akan menjaga Helm tetap menempel di kepala pada saat terjadinya benturan. Sehingga proteksi Helm dapat bekerja

Bagian helm lain yang juga cukup penting adalah visor/ kaca pelindung yang berfungsi untuk memberikan proteksi terhadap mata dari penetrasi debu, pasir, kerikil, serangga.

TIPE HELM

1) FULL FACE
Perlindungan yang diberikan Helm untuk jenis ini adalah seluruh bagian kepala, dari mulai permukaan wajah, seluruh bagian kepala belakang, dagu. Helm full face tidak memberikan proteksi optimal terhadap leher.

2) HALF FACE (3/4)
Perlindungan yang diberikan Helm untuk jenis ini adalah hampir sama dengan helm Full Face, namun untuk tidak memberikan proteksi maksimal untuk bagian wajah dan dagu. Jika menggunakan helm jenis ini sebaiknya menggunakan Goggles atau kacamata jika helm tersebut tidak dilengkapi kaca pelindung.

TIPS MEMILIH HELM

1) Pilihlah helm yang telah berlabel stiker DOT, dimana maksudnyaadalah Helm tersebut telah memenuhi Safety Test Standard yang dilakukan oleh suatu lembaga resmi untuk pengujian Helm.

2) Jangan menggunakan HELM “cetok” karena helm seperti ini tidak akan dapat melindungi kepala pada saat terjadi kecelakaan.

3) Pilihlah kaca pelindung helm yang dapat melindungi mata serta dapat memberikan keleluasaan dalam pandangan.

4) Pilihlah helm yang mempunyai kaca pelindung transparent (tidak berwarna hitam), karena sangat berbahaya bila digunakan pada saat malam hari.

5) Pilihlah helm yang sesuai dengan ukuran kepala dan nyaman dipakai.

6) Jangan menggunakan helm yang pernah terbentur, karena helm tersebut tidak memiliki perlindungan yang optimal.

7) Masa waktu penggunaan HELM adalah 3 tahun sejak dikeluarkan oleh pabrik, untuk menghindari masa expires pada saat dikeluarkan oleh pabrik dan dipasarkan di toko gunakan helm selama 2 tahun.

Tips untuk memilih Ukuran Helm yang sesuai dengan Ukuran Kepala kita

Mengukur Helm tidak bisa asal-asalan, Asal masuk kepala, ukuran sudahdianggap pas, sesuai kepala pemakai, Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memilih helm :

1. Bagian dalam samping helm harus dirasakan menekan pipi, terasa agak kencang, tapi masih dalam batas kenyamanan pemakai.

2. Gelengkan kepala ke kanan dan ke kiri, helm harus tetap mengikuti. Sedikit saja ada gerakan yang mengganggu, besar kemungkinan ukuran helm belum sip atau kebesaran.

3. Pandangan kedepan usahakan tetap fokus saat helm dipakai. Tidak terganggu baik oleh bentuk helm, maupun tekanan yang ada dikepala. Tahan sekitar 30 detik. Kalau pelipis terasa sakit, maka helm itu kurang pas.

4. Dorong bagian helm ke atas, kalau sangat mudah lepas dan dapat dimiringkan melebihi 45 derajat, berarti helm terlalu longgar. Andai saja terpelanting saat dipakai, pasti pelindung kepala ini akan lepas.

Sekarang ini helm bukan saja berfungsi sebagai pelindung kepala, tapi juga untuk bergaya. Banyak helmet dengan motif yang keren dan trendy. Pabrikan Helmet membuat grafis yang menarik sebagai salah satu cara untuk meningkatkan penjualan. Sebagian orang melakukan airbrush pada helm mereka dengan motif-motif seperti kartun, superheroes, sampai mencontoh replika helm pembalap kesayangan mereka misalnya valentino rosi.

Helm motocross memiliki design yang sedikit berbeda dibandingkan dengan helm yang digunakan dijalan raya. Helm ini tidak memiliki penutup kaca, melainkan menggunakan kacamata yang dibuat khusus untuk helm tersebut.

Agar tetap nyaman digunakan helm juga perlu perawatan, misalnya anda dapat menjemur bagian dalam helm selama kurang lebih 2jam agar kuman mati dan busa kembali mengembang. Pada helm biasanya ada bagian yang dinamakan padding, dan ini dapat dilepas untuk dicuci kemudian dijemur. Periksa selalu kaca helm. Kaca Helm yang sudah terlalu banyak goresan dapat membahayakan bila anda berkendara dimalam hari, sinar lampu dari mobil atau motor lain akan pecah dan menyulitkan pemandangan.

Helm yang tidak standar :

















































Download SNI tentang Helm Standar :

http://rapidshare.com/files/183230339/sni1811-2007helm.pdf.html

{ 0 comments... Views All / Send Comment! }