Debat Panas antara PM Turki dengan Presiden Israel soal Gaza


Beberapa jam lalu saya menyempatkan diri untuk menonton tv sejenak. Begitu buka saluran chanel RCTI ternyata sedang ditayangkan rekaman hasil debat antara Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan dengan presiden Israel Shimon Perez. Debat itu sendiri merupakan rangkaian acara dari pertemuan forum ekonomi dunia di Davos, Swiss.
Menarik sekali melihat aksi walk-out dari Erdogan ketika suasana sedang memanas.
Disitulah Izzah seorang muslim diperlihatkan oleh seorang Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan. Penentangan hebat terhadap penjajahan dan pembunuhan di Gaza beliau lakukan. Pembelaan terhadap bangsa yang terzhalimi beliau buktikan. Erdogan berdebat hebat dalam pertemuan ekonomi dunia di Davos, Swiss pekan ini dengan Presiden Israel, Shimon Perez perihal agresi Zionis Israel ke Gaza.

Berikut kutipan berita dari SuaraMedia.

Hubungan Israel-Turki Israel memasuki babak baru yang dramatis. Dalam pertemuan di Davos, Swiss pekan ini, Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan tanpa diduga secara berani meninggalkan forum pembicaraan ekonomi dunia setelah beradu mulut dengan Presiden Israel, Shimon Perez, Selasa malam (27/01). Erdogan tanpa rasa takut berdebat panas dengan Perez tentang agresi Israel di Jalur Gaza.

"Kalian membunuhi orang-orang." seru Erdogan keras kepada Perez. "Apa yang kalian lakukan tidak manusiawi!"
Menanggapi perkataan Erdogan, Perez langsung memotong dengan panas, "Apakah Anda sungguh benar-benar mengerti akan situasi dimana ratusan roket berhamburan dan menyerang perempuan dan anak-anak? Ada apa dengan Anda?" repetnya.

Erdogan tidak terima perkataan Perez, dan ia meminta waktu kepada moderator untuk kembali bicara. Namun, ia hanya diberikan waktu satu menit saja. "Kalian, Israel, tidak pernah mau mendengarkan."

Setelah itu, Erdogan pun berkata, "Bagi saya pertemuan Davos sudah selesai. Saya tidak diizinkan untuk bicara di sini. Perdana Menteri kalian, Ohud Olmert, mengatakan sangat senang memasuki Palestina dengan tank, peluru dan roket, dan membunuh warganya." ujarnya dengan nada tegas kepada Perez, yang langsung disambut dengan tepuk-tangan para hadirin.

Setelah itu, Erdogan pun meninggalkan forum dan dengan cuek melewati Perez yang tampak tertekan. Erdogan mengatakan tak akan menghadiri lagi forum itu.

Perkataan Erdogan di atas langsung membuat Shimon Perez mengkerut. Ia terlihat tidak pede dalam pertemuan itu. Perdana Menteri Kjell Magne Bondevik dari Norwegia berkata, "Saya tidak pernah melihat Perez seperti itu. Ia mungkin sadar bahwa seluruh dunia sekarang sedang memusuhinya. Saya sedih Erdogan meninggalkan forum."

Dukungan untuk Erdogan datang dari banyak pihak. Menteri Luar Negeri Mesir, Moussa, yang selama debat hanya diam saja, berkomentar, "Sikap Erdogan bisa dipahami. Israel memang tidak pernah mendengarkan siapapun."

Hubungan Turki dengan Israel memang menjadi buruk ketika Israel melancarkan Operasi Cast Lead ke Gaza. Recep Tayyip Erdogan adalah satu dari sedikit pemimpin negara yang secara terang-terangan mengecam Israel.

Sambutan Untuk Recep Tayyip Erdogan Bak Pahlawan


Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan pulang mendapat sambut bak seorang pahlawan saat tiba di negerinya sepulangnya dari pertemuan Forum altEkonomi Dunia di Davos, Swiss.

Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan pulang mendapat sambut bak seorang pahlawan saat tiba di negerinya sepulangnya dari pertemuan Forum altEkonomi Dunia di Davos, Swiss.

Sekitar 5.000 orang bersorak sorai sambil melambaikan bendera Turki dan bendera Palestina, ketika pesawat yang membawa Erdogan menyentuh landasan bandara Turki hari Jumat pagi waktu setempat.

Rakyat Turki memuji ketegasan sikap Erdogan saat berdebat dengan Presiden Israel Shimon Peres tentang agresi brutal Israel di Gaza dalam Forum Davos. Seperti diberitakan, Erdogan melakukan aksi walk out saat debat dengan Peres, karena moderator debat David Ignatius-kolomnis harian Washington Post-tidak memberi kesempatan pada Erdogan untuk menjawab argumen Peres tentang perang Israel di Gaza.
Ignatius hanya memberikan waktu satu menit pada Erdogan untuk merespon pemaparan Peres yang memberikan justifikasi terhadap serangan brutal Israel ke Gaza. Kesal dengan sikap Ignatius yang juga beberapa kali memotong pernyataannya, Erdogan langsung meninggalkan kursinya sambil berkata pada Peres "Anda pembunuh.Click Video Now ".

{ 3 comments... Views All / Send Comment! }

Baka Kelana said...

Mantap that nyan debat

salut keu Recep Tayyip Erdogan

fahmi said...

yoaa..;)
nyan baroe na membela umat islam.mantap mantap..

Anonymous said...

satu kata untuk zionis.....
kecoa, kura-kura ,badak, monyet,kadal buntung,babi utan, orang utan, ban sepeda, uler kepala sepatu, pantat bush.. ketek olmer, tomat busuk,kentang busuk.,tokay kucing...
_Anti pEnjajah Dunia_